Momentum Berpihak kepada PSG

MARIO4D – WA: 0819-4433-1705 – Momentum Berpihak kepada PSG, Waktunya Juara Liga Champions

Keraguan terhadap peluang PSG di Liga Champions sempat menguat setelah kepergian Neymar dan Lionel Messi pada 2023, disusul hengkangnya Kylian Mbappe ke Real Madrid. Banyak pihak menilai era kejayaan PSG telah berakhir.

Namun kenyataannya justru sebaliknya. Mbappe hanya bisa menyaksikan mantan klubnya melaju ke final setelah Real Madrid disingkirkan Arsenal di babak perempat final. PSG kini tampil sebagai tim solid yang bermain untuk satu tujuan.

Luis Enrique telah mengubah wajah PSG dengan menyingkirkan ketergantungan pada status bintang dan menggantinya dengan semangat kolektif.

“Tidak ada Neymar, Messi, atau Mbappe, tapi mereka kini jadi tim yang lengkap,” ujar Martin Keown kepada TNT Sports. “Saya belum pernah melihat pemain depan bekerja sekeras ini.”

Dembele Jadi Bintang Baru, Barcola Isi Kekosongan

Transformasi PSG musim ini juga tampak jelas dari jajaran pemain depan mereka. Ousmane Dembele menjadi tumpuan serangan dengan torehan keterlibatan dalam 12 gol Liga Champions musim ini, terbanyak sepanjang sejarah PSG dalam satu musim kompetisi.

Meskipun absen sebagai starter di leg kedua semifinal akibat cedera hamstring, Dembele tetap menjadi elemen penting. Posisinya diisi oleh Bradley Barcola, yang tampil impresif sebagai pengganti. Bersama Desire Doue dan Khvicha Kvaratskhelia, PSG memiliki lini depan muda yang dinamis.

Pakar sepak bola Prancis, Julien Laurens, menyebut, “Ini adalah tim PSG yang luar biasa, dengan energi dan intensitas tinggi. Bahkan tanpa Dembele, Anda bisa lihat bagaimana mereka tetap fluid dan menekan.”

Full-Back Jadi Senjata Andalan PSG

Kemenangan atas Arsenal juga tidak lepas dari peran penting para bek sayap PSG. Achraf Hakimi kembali menjadi pusat perhatian dengan gelar man of the match di dua leg dan gol spektakuler yang memastikan kemenangan PSG.

Duetnya dengan Nuno Mendes menjadi senjata utama PSG di sisi lapangan. Mereka terus memberikan lebar serangan sekaligus cepat kembali ke posisi bertahan, menciptakan keseimbangan antara ofensif dan defensif.

Performa dua bek sayap tersebut mempertegas bahwa PSG kini bukan hanya soal nama besar di lini depan, tetapi tentang kekompakan, energi, dan kedalaman skuad dari lini ke lini. Baca juga: PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA 08 – 09 MEI 2025

Hanya 1 USER ID Semua Game Ini